PERNAH LIHAT KUCING MENGOCEH?
Hai Paw Heroes! Paw Heroes mungkin sudah tak asing dengan hewan peliharaan kucing, bukan? Kalau diperhatikan, hewan yang lucu ini sering mengeluarkan suara-suara yang menggemaskan. Diantaranya yang paling sering adalah mengeong, wah siapa di sini yang tidak luluh hatinya kalau mendengar suara kucing mengeong yang imut? Seperti contohnya di video di bawah ini, lucu sekali bukan?
Video 1. Contoh kucing mengeong
Sumber: The Juice Productions
Nah, sebagian dari kita mungkin sudah terbiasa mendengar kucing mengeong. Tapi, ada kalanya kucing mengeluarkan suara lain lho. Paw Heroes pernah tidak mendengar kucing tiba-tiba mengoceh? Iya mengoceh! Ketika kucing tiba-tiba terdiam, terpaku pada satu arah, matanya melebar, dan tiba-tiba dia mengeluarkan seolah sedang mengoceh atau ngomel-ngomel seperti “eek eekk ekk”. Paw Heroes pernah melihat kucing yang seperti ini?
Video 2. Kucing mengoceh ramai-ramai
Sumber: iKBVids
Memang ada-ada saja kelakuan kucing ini, sampai ada yang mengatakan bahwa kucing adalah makhluk Tuhan paling random hehe. Biasanya, kucing kalau sedang “mengoceh” itu tidak mau diganggu, entah diajak bicara, atau disentuh pun dia tidak akan berhenti dari ocehannya. Kenapa begitu ya? Apa yang sedang terjadi dengan si kucing, apa benar dia sedang mengoceh atau menggerutu? Atau jangan-jangan ada yang salah dengan si kucing?
Tenang Paw Heroes, ternyata perilaku “mengoceh” ini ada penjelasannya. Dalam bahasa Inggris, perilaku ini disebut dengan “chattering” atau “chirping”. Perilaku ini muncul ketika insting berburu kucing teraktivasi, biasanya karena ada rangsangan dari luar. Contohnya ketika kucing tiba-tiba melihat hewan kecil yang dianggapnya sebagai mangsa, seperti cicak atau burung. Insting berburu kucing akan muncul, otak kucing akan mengirimkan berbagai senyawa kimia seperti hormon kortisol atau adrenalin.
Video 3. Kucing mengoceh sendirian
Sumber: The Adventures of Mojo and Scout
Nah, pada saat ini, muncul deh reaksi “berburu” kucing. Kucing akan berada pada posisi tertentu, menurunkan badannya, seperti akan menyerang sesuatu. Matanya melebar, dan pupilnya membesar. Kucing akan mempertahankan posisi ini selama periode waktu, makanya biasanya kucing yang sedang berperilaku seperti ini tidak bisa diganggu.
Gambar 1. Pose berburu kucing
Sumber: Goodfon.com
Respon ini juga kadang dibarengi dengan suara “chatter” atau “chirping”, yang membuat kucing terlihat seperti sedang mengoceh. Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang vokalisasi ini, yang pertama adalah kucing mencoba meniru suara mangsanya. Contohnya suara “eek eekk eekk” seperti suara kicauan burung, maka dari itu suara ini juga disebut “chirping” atau “berkicau”. Penjelasan lainnya adalah kucing merasa kesal karena tidak dapat meraih mangsa buruannya, biasanya kucing yang tinggal di rumah akan terhalangi oleh kaca jendela atau pintu pagar yang mencegahnya mengejar hewan kecil yang dianggap buruan.
Jadi, seperti itu penjelasannya ya Paw Heroes. Perilaku ini tidak berbahaya, dan justru termasuk perilaku alamiah kucing. Perlu diingat bahwa kucing walaupun termasuk hewan domestik, tapi masih memiliki insting ingin berburu juga. Jadi, sebagai Pawrents yang baik, kita harus penuhi kebutuhan ini. Sering-sering mengajak kucing bermain, agar kucing dapat menyalurkan instingnya. Baiklah Paw Heroes, sampai jumpa di artikel berikutnya ya!
Sumber:
Daily Paws. (n.d.). Why Do Cats Chatter?
Inverse. (2018). Why Do Cats Chirp and Chatter?